Jumat, 27 Oktober 2017

TES AKHIR MODUL MATEMATIKA SMA KK F PENERAPAN TIK, KOMBINATORIKA, PELUANG, DAN STATISTIKA, & KK G PENGEMBANGAN KURIKULUM MATEMATIKA I, KALKULUS TRIGONOMETRI TAHUN 2017

Komponen penilaian dalam program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan berbeda antara moda tatap muka antara lain.
a. Nilai Sikap (NS)
Penilaian sikap dimaksudkan untuk mengetahui sikap peserta pada aspek kerjasama, disiplin, tanggungjawab, dan keaktifan. Sikap-sikap tersebut dapat diamati pada saat menerima materi, melaksanakan tugas individu dan kelompok, mengemukakan pendapat dan bertanya jawab, serta saat berinteraksi dengan fasilitator dan peserta lain. Penilaian aspek sikap dilakukan mulai awal sampai akhir kegiatan secara terus menerus yang dilakukan oleh fasilitator pada setiap materi. Namun, untuk nilai akhir aspek sikap ditentukan di hari terakhir atau menjelang kegiatan berakhir yang merupakan kesimpulan fasilitator terhadap sikap peserta selama kegiatan dari awal sampai akhir berlangsung. Hasil penilaian sikap dituangkan dalam format Lembar Penilaian Sikap.
b. Nilai Keterampilan (NK)
Penilaian keterampilan dimaksudkan untuk mengetahui kemampuan peserta dalam mendemonstrasikan pemahaman dan penerapan pengetahuan yang diperoleh serta keterampilan yang mendukung kompetensi dan indikator. Penilaian keterampilan menggunakan pendekatan penilaian autentik mencakup bentuk tes dan non tes. Penilaian aspek keterampilan dilakukan pada saat pembelajaran melalui penugasan individu dan/atau kelompok oleh fasilitator. Komponen yang dinilai dapat berupa hasil Lembar Kerja dan/atau hasil praktik sesuai dengan kebutuhan. Hasil penilaian keterampilan dituangkan dalam format Lembar Penilaian Keterampilan
c. Tes Akhir (TA)
Tes akhir dilakukan oleh peserta pada akhir kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan moda tatap muka. Peserta yang dapat mengikuti tes akhir adalah peserta yang telah menuntaskan seluruh kegiatan pembelajaran dan dinyatakan layak berdasarkan kriteria yang ditetapkan. Pelaksanaan tes akhir dilakukan secara daring di TUK yang telah ditentukan. Nilai tes akhir akan menjadi nilai UKG tahun 2017 dan digunakan sebagai salah satu komponen nilai akhir peserta.
Selanjutnya, Nilai Akhir (NA) peserta Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan moda tatap muka diperoleh dengan formula sebagai
berikut :
NA = [{(NS x40%)+(NK x60%)}x60%] + [TAx 40%]
Bagi yang ingin lathan mengerjakan soal tes akhir untuk KK F Matematika SMA dapat mengklik tautan berikut.
 Latihan Tes Akhir KK F Matematika SMA PKB Tahun 2017
Kami tambahkan pula untuk KK G Matematika SMA. tautannya berikut ini.
  Latihan Tes Akhir KK G Matematika SMA PKB Tahun 2017
Selamat mengerjakan. Saran dan kritik yang membangun kami tunggu

Minggu, 08 Oktober 2017

PANDUAN TEKNIS PROGRAM PKB MODA TATAP MUKA IN–ON–IN PPPPTK MATEMATIKA YOGYAKARTA TAHUN 2017



Menindaklanjuti Surat Kepala PPPPTK Matematika nomor 1090/B10/PP/2017 tanggal 14
September 2017 perihal Informasi perubahan moda program PKB PPPPTK Matematika
tahun 2017, berikut adalah rangkaian kegiatan yang perlu dilaksanakan guna mendukung
pelaksanaan Program PKB Guru Tahun 2017.

A. Persiapan Kegiatan
1. Ketua Komunitas dan Instruktur Nasional segera mencermati informasi pengelompokan
Modul, Instruktur Nasional, serta pendamping pada saat kegiatan On the Job Learning,
di http://tinyurl.com/PKB-P4TKMAT2017
2. Ketua komunitas berkoordinasi dengan Kepala Sekolah sebagai Pusat Belajar untuk
melaksanakan kegiatan Tatap Muka (TM).
3. Ketua komunitas menyusun SDM sesuai dengan RAB yang sudah ditentukan dengan
unsur Penanggung Jawab dan Panitia (Ketua Panitia dan Sekretaris).
4. Panitia menyiapkan Kit untuk: peserta, panitia, penanggungjawab, dan Instruktur
Nasional, serta ATK Sekretariat menggunakan form yang disediakan.
5. Panitia melakukan pemesanan konsumsi untuk kegiatan Tatap Muka I dan II (snack pagi,
makan siang, dan snack sore).
6. Panitia berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan setempat untuk mengundang peserta
dan menugaskan Instruktur Nasional berdasarkan surat Kepala PPPPTK Matematika
nomor 118/B10.3/PP/2017 tanggal 29 September 2017 tentang permohonan
penugasan Instruktur Nasional dan permintaan mengundang peserta Program PKB
tahun 2017.
7. Ketua Komunitas bersama Instruktur Nasional menetapkan tanggal pelaksanaan PKB
Moda TM In On In yang meliputi: In 1 (TM-1 dan TM-2), On, dan In 2 (TM-3 dan TM-4).
Jadwal harian sesuai dengan form yang telah disediakan.
8. Tanggal pelaksanaan dan daftar peserta diinformasikan/diinput oleh Ketua Komunitas
melalui http://tinyurl.com/pendaftaran-peserta-pkb2017
9. Untuk pertanggungjawaban Bantuan Pemerintah (Banper) diatur dalam petunjuk teknis
(juknis) tersendiri yang akan disampaikan langsung ke ketua komunitas melalui grup
Whatsapp Banper Komunitas. Bagi komunitas yang masuk dalam daftar komunitas
penerima banper sesuai dalam lampiran surat Keputusan Kepala PPPPTK Matematika
nomor 1072/B10/PP/2017 tanggal 7 September 2017 perihal Revisi Surat Kepala
PPPPTK Matematika No. 1054/B.10/PP/2017 tanggal 21 Agustus 2017, tetapi belum
masuk grup Whatsapp Banper Komunitas agar menghubungi Tim Banper sesuai wilayah
pelaksanaan rakortek untuk dimasukkan dalam grup Whatsapp sesuai jenjang
Pendidikan (SD, SMP, SMA). Daftar nama Tim Banper PPPPTK Matematika dapat
diunduh di http://tinyurl.com/PKB-P4TKMAT2017.


B. Pelaksanaan Kegiatan
1. Panitia bertanggungjawab terhadap distribusi Kit peserta, panitia, dan Instruktur
Nasional disertai bukti tanda terima Kit.
2. Panitia dan Instruktur Nasional bertanggungjawab terhadap pelaksanaan PKB sesuai
jadwal.
3. Panitia memastikan peserta dan Instruktur Nasional mengisi Biodata menggunakan
form yang telah disediakan.
4. Panitia memastikan peserta, panitia, Penanggungjawab, dan Instruktur Nasional
mengisi Daftar Hadir saat TM In-1 dan In-2.
5. Panitia memastikan Instruktur Nasional memberikan nilai sikap dan keterampilan
peserta menggunakan form yang telah disediakan.
6. Instruktur Nasional memastikan peserta mengisi angket smiley face pada hari pertama
In-1 dan melakukan analisis sederhana dan menggunakannya untuk perbaikan
pembelajaran hari berikutnya.
7. Instruktur Nasional menginstruksikan peserta untuk mengisi Jurnal Belajar peserta
pada saat On the Job Learning (OJL) serta menyusun Laporan OJL.
8. Panitia memastikan peserta mengisi angket penilaian Instruktur Nasional dan
penyelenggaraan menggunakan form yang telah disediakan.
9. Penanggungjawab kegiatan mengumpulkan semua dokumen:

a. SK Panitia
b. Surat Tugas Peserta
c. Surat Tugas Instruktur Nasional
d. Daftar Hadir Peserta, Panitia, Penanggungjawab, dan Instruktur Nasional
e. Biodata Peserta
f. Biodata Fasilitator
g. Tanda Terima Kit Peserta, Instruktur Nasional, dan Panitia
h. Laporan On the Job Learning peserta disertai Lampiran berupa Jurnal Belajar
Peserta pada saat On the Job Learning
i. Angket/Penilaian Instruktur Nasional
j. Angket/Penilaian Penyelenggaran
k. Nilai Hasil Belajar Peserta (Aspek Sikap dan Keterampilan)
l. Foto Kegiatan

10. Guna penjaminan mutu Pelaksanaan Program PKB 2017, tim PPPPTK Matematika akan
melaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) pada aspek: akademik,
penyelenggaraan, dan keuangan.
11. Penjelasan tentang kegiatan monev dan form-form yang diperlukan dalam kegiatan PKB
Guru Tahun 2017 dapat diunduh di http://tinyurl.com/PKB-P4TKMAT2017.



C. Persiapan Posttest
Pada akhir pembelajaran, peserta yang dinyatakan layak tes akan melaksanakan tes
akhir/post test untuk kelompok kompetensi yang telah dipelajari dengan menggunakan
mekanisme pelaksanaan sistem UKG. Hasil tes akhir/post test akan digunakan sebagai nilai
UKG pada tahun 2017 untuk kelompok kompetensi yang diikuti.
1. Jadwal Tes Akhir
Tes akhir/post test dilakukan secara berkelompok di akhir kegiatan PKB moda tatap
muka In – On - In. Jika karena satu dan lain hal tes akhir/post test tidak dapat dilakukan
di akhir kegiatan tatap muka, maka tes akhir dilakukan sesuai dengan waktu yang
disepakati dengan Tempat Uji Kompetensi (TUK ) yang telah ditunjuk.
2. Tempat Uji Kompetensi (TUK)
Tes akhir/post test dilakukan di Tempat Uji Kompetensi (TUK) yang telah di usulkan oleh
Dinas Pendidikan Provinsi dan Kab/Kota yang disetujui oleh Dinas Pendidikan Provinsi,
dan PPPPTK-LPPPTK Wali. Penetapan TUK harus memenuhi persyaratan minimal
sebagai berikut:
a. Ruangan yang berisi perangkat komputer pada unit kerja Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan, kementerian/lembaga lain, pemerintah daerah, sekolah, yayasan,
dan organisasi profesi guru.
b. Memiliki minimal 20 unit komputer/PC dan 1 server yang terkoneksi dalam local
area network (LAN) dalam bentuk jaringan kabel, bukan WiFi.
c. Memiliki sumber daya manusia (admin/teknisi) yang memahami LAN dan terbiasa
bekerja dengan jaringan Internet. Admin/teknisi tersebut akan bertugas sebagai
administrator sekaligus teknisi sistem UKG.
d. Spesifikasi komputer Client minimal:
1) Prosessor Intel Pentium 4 - 2,4Ghz;
2) Memory, 2 Gb;
3) Hard disk free 15Gb;
4) Monitor, keyboard, dan Mouses standard.
e. Spesifikasi server minimal:
1) Prosessor Core 2 Duo Ghz;
2) Memory: 4 Gb;
3) Hard disk free 20 Gb;
4) Monitor.
f. Terkoneksi dengan jaringan internet minimal 256 kbps;
g. UPS (uninteruptible power supply).
3. Syarat Kelayakan Peserta Moda Tatap Muka
Peserta yang layak mengikuti tes akhir adalah peserta yang telah memenuhi kriteria
kelayakan sebagai berikut.
a. Kehadiran harian pada pembelajaran moda tatap muka penuh minimal 90% dan
kehadiran pada saat pembelajaran In-1 dan In-2 masing-masing terpenuhi minimal
90%.
b. Telah menyelesaikan semua tugas dan tagihan yang harus dikerjakan pada saat On.
c. Memiliki nilai sikap dan keterampilan yang diperoleh selama proses pembelajaran.
Penilaian sikap dan keterampilan dilakukan oleh Instruktur Nasional menggunakan
form yang disediakan dan dikirim ke postestp4tkmat@gmail.com dengan format
judul email namakelas_kab/kota paling lambat 5 (lima) hari sebelum post test
dilaksanakan.
Contoh: MATEMATIKA-SMP-TM-2017-AC-1_Rejang Lebong
Catatan:
Apabila SIM PKB telah siap, input nilai sikap, keterampilan, dan postes dilakukan oleh
Instruktur Nasional dibantu oleh panitia kelas.
Data peserta yang layak mengikuti tes akhir diinformasikan oleh panitia kelas kepada
Admin Tes Akhir/Pos Tes PPPPTK Matematika paling lambat 5 hari sebelum postes
dilaksanakan ke email postestp4tkmat@gmail.com menggunakan form input peserta
postes agar dapat diterbitkan kode validasi ujian tes akhir (token).

Form Input Peserta Postes

Format tidak boleh dikurangi atau ditambah. Kolom validasi dikosongkan saja. Tanggal
postes dicantumkan di dalam email.
4. Kriteria Kelulusan Peserta
Nilai Akhir (NA) peserta Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan moda tatap muka
diperoleh dengan formula sebagai berikut:
NA = [{(NS × 40%)+(NK ×60%)}×60%] + [TA × 40%]
Keterangan:
NS = Nilai Sikap; NK = Nilai Keterampilan; TA = Tes Akhir = UKG 2017
Berikut adalah kategori predikat kelulusan peserta.
Angka Predikat
> 90,0 – 100 Amat Baik
> 80,0 – 90,0 Baik
> 70,0 – 80,0 Cukup
> 60,0 – 70,0 Sedang
<= 60 Kurang

Peserta akan mendapatkan sertifikat jika predikat Nilai Akhir minimal “Cukup” yaitu
perolehan nilai akhir > 70. Peserta yang mendapat nilai akhir <= 70 tidak mendapatkan
surat keterangan.

D. Pelaporan Kegiatan
Instruktur Nasional mengirimkan data Laporan Hasil Fasilitasi pada Program PKB Tahun
2017 ke laporanpkb2017@p4tkmatematika.org dengan cc laporanpkb2017@gmail.com
paling lambat 5 November 2017. Data berkas laporan mohon dikirim dengan format nama
file namakelas_kab/kota.zip .
Contoh: LAPORAN-MATEMATIKA-SMP-TM-2017-AC-1_Rejang Lebong.zip
Adapun data yang dikirim berupa:
No. Berkas
1. File Kepanitiaan
2. Scan Fotokopy SK
3. Scan Daftar Hadir: Peserta, IN, Panitia, PJ
4. Scan Tanda terima KIT : Peserta, IN, Panitia, PJ
5. Scan Surat Pernyataan Pengunduran Diri Peserta (Jika ada)
6. Scan Contoh Jurnal Harian
7. Scan Contoh Laporan OJL
8. Foto Kegiatan max 5 foto yang mewakili kegiatan In-1, OJL dan In-2
Demikian informasi yang dapat kami sampaikan. Semoga kegiatan Program PKB 2017 dapat
berjalan lancar. Atas partisipasi dan kerjasama yang baik dari Bapak/ibu, kami ucapkan
terima kasih.

Sabtu, 07 Oktober 2017

Pembelajaran Aktif yang Menginspirasi: Mencegah Timbulnya Masalah Kedisiplinan

Jika di dalam kelas ada siswa yang memiliki kebencian terpendam. Ketika siswa yang memiliki sifat demikian menemukan guru yang sepertinya mudaj diserang, mungkin guru yang memunculkan kesan tidak yakin dan ragu akan kewibawaannya, atau guru baru yang tampaknya kurang terampil dalam memegang kendali, maka godaan untuk membuat masalah menjadi sangat kuat.
Langkah-langkah untuk mengatasi hal tersebut.
1. Perhatikan siswa-siswa anda.
Teruslah memperhatikan ruang kelas selama anda mengajar, sehingga anda dapat terus memperhatikan apa yang sedang dikerjakan siswa-siswa anda. Supaya siswa melihat anda sebagai orang yang tidak mudah dikibuli. Berlatihlah selalu tampak waspada saat mengajar, lakukan kontak mata langsung dengan siswa, seperti berkeliling di dalam kelas. Bangunlah sikap tegas sebagai guru yang selalu mengendalikan situasi kelas.
2. Tunjukkan ketidaksetujuan.
Jika ada siswa yang membuat gangguan dalam kelas seperti berbicara terlalu lama dengan temannya, menutup buku dengan keras,  atau beediri tidak semesetinya. Anda segera memberikan respon, tanpa ragu-ragu, tanpa menunjukkan kesan terkejut. Tanpa mengganggu pelajaran anda dapat menatap mata anak tersebut, kemudian memberikan isyarat dengan tangan  "harap tenang". Tatapan mata yang langsung dan tajam menunjukkan ketegasan atau dapat pula dengan isyarat menggelengkan kepala. Selain itu anda dapat pula berjalan mendekati siswa tersebut dan berdirilah di dekatnya beberapa saat, manyampaikan pelajaran dari posisi di dekatnya. Sehingga siswa tersebut merasakan kehadiran anda.
3. Mengajak berbicara secara pribadi.
Apabila isyarat yang anda sampaikan tidak berhasil dan siswa tersebut mengulangi tingkahnya. Jangan memberi respon yang sama. Jangan memberi isyarat lagi. Tetapi berjalanlah menuji siswa tersebut dengan penuh keyakinan, lakukan tatapan mata langsung dan ucapkan secara perlahan, langsung, tenang atau nada gembira "temui saya setelah kelas usai. Saya ingin bicara sebentar secara pribadi denganmu". Jangan membalas jika siswa bertanya kenapa atau menyatakan diri tidak bersalah. Ucapkan saja permintaan tersebut dan lanjutkan pelajaran. Sikap ini akan menunjukkan bahwa anda menganggap siswa tersebut betsedia untuk berbicara nanti, sebagaimana sudah anda minta. Jangan tunjukkan emosi apapun.
4. Buatlah pernyataan kewibawaan secara pribadi.
Setelah pelajaran usai tugas anda sekarang adalah melakukan apa yang sudah diisyaratkan tadi, bukan untuk memberi peringatan atau membentak siswa itu. Hadapi siswa itu dengan berani dan tataplah langsung matanya, sampaikan pesan kepercayaan diri. Anda dapat berkata "budi, saya tidak ingin ada sedikitpun gangguan atau keributan dalam kelas saya. Saya tidak menyalahkanmu atas apa yang kamu lakukan. Saya cuma ingin mempertegas bahwa saya ingin benar-benar kelas kita menjadi kelas yang koperatif, saling membantu untuk dapat belajar dengan baik dan saya ingin kamu juga turut ambil bagian. Terima kasih. Sekarang kamu boleh pergi dan bergabung dengan teman-temanmu." Isi nasehat yang singkat, yang penting adalah anda tidak menyalahkannya, menuduhnya bersalah, atau marah kepada siswa tersebut. Karena tindakan seperti itu menunjukkan kewenangan untuk pengelolaan kelas yang baik.
5. Membuat pernyataan kewibawaan di depan kelas.
Jika keempat langkah pertama masih belum bisa menenangkan siswa. Anggaplah siswa kembali berperilaku tidak semestinya. Anda harus bersiap-siap secara tegas dan kali ini di depan kelas. Bila siswa berulah lagi di dalam kelas. Anda berjalan ke arahnya, mengahadapi dia secara langsung, dengan tegas, nada tenang beritahu seperti apa perilaku yang anda harapkan. Misalnya "berhentilahengobrol dengan teman di sebelahmu. Sudah waktunya kamu mengendalikan diri. Terima kasih" jangan memberi penekanan pada kesalahan dia, tetapi penegasan pada perilaku apa yang anda inginkan. Jika siswa tersebut membalas jangan membantahnya. Anda hanya perlu mengulangi kalimat di atas.
Sumber: Judul buku: Pembelajaran Aktif yang menginspirasi. Penulis: Merril Harmin dan Melanie Tooth. Penerbit Indeks. Tahun: 2012. Dengan berbagai perubahan redaksi kalimat 

3.1.a.7. Demontrasi Kontekstual -Pengambilan Keputusan sebagai pemimpin pembelajaran

¨        Bagaimana Anda nanti akan mentransfer dan menerapkan pengetahuan yang Anda dapatkan di program guru penggerak ini di sekolah/lingku...